Pondok Pesantren Al-Ukhuwwah adalah sebuah pesantren, yang dalam pembelajarannya memadukan antara pendidikan klasik dan pendidikan modern tanpa mengesampingkan tujuan dari sebuah pesantren, yaitu untuk mencetak sosok manusia yang paripurna dalam beragama dengan orientasi dunia dan akhirat.
Sebagai sebuah pesantren yang berdiri di daerah yang memiliki kebudayaan yang khas, yaitu Cianjur, maka Pesantren Al-Ukhuwwah pun tidak melupakan unsure tersebut dalam membantu penyebaran Dakwah Al-Islamiyah. Sehingga para santri yang belajar di Pondok Pesantren Al-Ukhuwwah, selain harus memiliki pengetahuan keagamaan serta mampu mengalkan ajaran agama setahap demi setahap, mereka juga dituntut untuk mempelajari seni dan budaya local, sehingga dalam praktek penyebaran dakwah al-Islamiyah, para santri dapat dengan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka tinggal.
Maka dari itu, Pesantren yang didirikan oleh Drs. Dadang Ahmad Fajar, M.Ag pada tanggal 21 Juli 1989, memberanikan diri untuk mendeklarasikan pesantren Al-Ukhuwwah sebagai Pesantren yang berbasis ke'arifan budaya lokal pada tanggal 17 Ramadhan 1429. H, dengan dukungan dari beberapa tokoh agama ('Ulama) Lembaga Kesenian Cianjur, Dewan Kesenian Cianjur, Paguyuban Pasundan dan para seniman Cianjur. Sejak itulah Pesantren Al-Ukhuwwah lebih dikenal sebagai pesantren yang berbasis ke'arifan budaya lokal. Pondok Pesantren Al-UKhuwwah terletak di Kp. Panembong Kaler RT 02/02 Desa Mekarsari Kec. Cianjur Kota Kab. Cianjur, sekitar ± 750m dari depan GGM.
Adapun jenjang pendidikan yang tersedia di Pesantren Al-Ukhuwwah yaitu
1. Madrasah Diniyah Awaliyah
Jenjang pendidikan ini disediakan bagi para santri yang baru masuk ke dunia kepesantrenan (pemula) pada tahap ini santri dibekali ilmu-ilmu dasar baik itu tentang keagamaan ataupun tentang kebudayaan. Adapun pelajaran pada tahap ini adalah ; sastra 'arab, fiqh, tauhid, 'ulum al-Qur'an, 'ulum al-hadits, ilmu kebudayaan dasar dan kewirausahaan sederhana.
2. Madrasah Diniyah Wustha
Jenjang pendidikan ini ditujukan kepada santri yang telah lulus pada jenjang awaliyah. Pada tahap ini santri dibekali ilmu lanjutan. Adapun kitab-kitab yang dipelajari adalah yang mencakup tentang ; sastra 'arab, 'ulum al-qur'an, 'ulum al-hadits, istisyfa, fiqh al-muqarrin, tafsir, tashawuf, ilmu kebudayaan dan wirausaha.
3. Madrasah Diniyah 'Ulya
Pada jenjang ini santri tidak lagi dibekali 'ilmu alat, tetapi santri lebih dititik beratkan kepada pencarian dengan metode baca dan Tanya. Jadi pada tahap ini jadwal pengajian tergantung kepada santri, santrilah yang datang kepada mu'alim untuk berdiskusi tentang permesalahan yang mereka temukan pada saat mereka membaca.
4. Al-Jami'ah Madrasah Diniyah (Ma'had 'Aly)
Pada tahap ini santri lebih dijuruskan pada bidang yang diminatinya, sehingga lulusan ma'had 'aly ini memiliki cirri khas pada setiap individuny, baik itu pada bidang sastra, fiqh, al-qur'an, hadits, tashawuf, ilmu kalam, tauhid, ushul fiqh, 'ulum al-tafsir al-qur'an, 'ulum al-thabibiyah, istisyfa ataupun pemikiran. Dikarenakan pada tahapan ini santri lebih banyak bergerak pada bidang kemasyarakatan. Ma'had 'aly selain diikuti oleh para santri yng telah lulus pada tahap 'ulya, juga diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, ditambah dengan beberapa rois pesantren yang ada di lingkungan Cianjur. Diharapkan munculnya kadr ulama yang dinamis dan memiliki pemaham universal tentang al-islam.
Di samping itu ponpes Al-Ukhuwwah memiliki unit-unit kegiatan, dimana berfungsi sebagai pengasah mental dan keterampilan santri.
